Minyak telon adalah salah satu produk perawatan bayi yang paling populer di Indonesia. Minyak telon terbuat dari campuran minyak kelapa dan minyak telon, yang memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, mencegah perut kembung, dan meredakan gejala masuk angin.
Sebelum beredar di pasaran, produk minyak telon harus memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin edar BPOM merupakan persetujuan dari BPOM atas keamanan, mutu, dan gizi suatu produk pangan olahan. Berikut adalah syarat dan prosedur mendapatkan izin edar BPOM untuk produk minyak telon:
Persyaratan
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin edar BPOM untuk produk minyak telon:
Perusahaan harus memiliki izin usaha industri (IUI) atau izin usaha industri rumah tangga (IUMK) dari Kementerian Perindustrian.
Perusahaan harus memiliki izin edar produk minyak telon dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Produk minyak telon harus memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi.
Prosedur
Berikut adalah prosedur untuk mendapatkan izin edar BPOM untuk produk minyak telon:
Perusahaan harus mendaftarkan produk minyak telonnya ke BPOM melalui aplikasi e-reg.pom.go.id.
BPOM akan melakukan evaluasi terhadap produk minyak telon yang didaftarkan.
Jika produk minyak telon memenuhi persyaratan, BPOM akan menerbitkan izin edar.
Biaya
Biaya untuk mendapatkan izin edar BPOM untuk produk minyak telon adalah sebesar Rp 100.000 untuk setiap produk.
Berikut adalah ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam mendapatkan izin edar BPOM untuk produk minyak telon:
Produk minyak telon harus memiliki label yang lengkap dan informatif.
Produk minyak telon harus disimpan di tempat yang bersih dan aman.
Produk minyak telon harus didistribusikan melalui jalur distribusi yang aman.
Dengan mendapatkan izin edar BPOM, produk minyak telon dapat beredar di pasaran secara legal dan aman untuk digunakan.
Comments